Table of Content

Menyesuaikan Aturan Template Jurnal Untuk Syarat Publikasi

Pada format penulisan artikel biasanya mempunyai SOP tersendiri. Setiap kampus memiliki panduan format jurnal bagi dosen ataupun mahasiswa.

contoh penulisan jurnal


Pada
format penulisan artikel biasanya mempunyai SOP tersendiri. Setiap kampus memiliki panduan format jurnal bagi dosen ataupun mahasiswa. Sehingga untuk membuat sebuah karya ilmiah dari penelitian sudah punya panduan. Terdapat juga sistematika dari dikti. Penyediaan contoh penulisan jurnal bisa di jadikan sebagai panduan.

Membahas format contoh penulisan jurnal ilmiah dikti sudah menjadi makanan. Terlebih bagi kalangan akademisi. Membuat jurnal merupakan sebuah tuntutan. Baik dari mahasiswa guna penelitian tugas akhir. Ataupun para dosen guna mengembangkan pengetahuan dan kemampuannya.



Namun juga tidak menutup kemungkinan mempelajari jurnalnya kebanyakan orang. Sehingga mengetahui bagaimana format review jurnal itu. Sebagai akademisi tidak melulu fokus pada penelitiannya sendiri. Selain itu juga perlu referensi lain agar ilmu bisa berkembang.

Kedepannya tidak stuck di situ saja. Makanya banyak para mahasiswa mencari template jurnal untuk membuat penulisan. Sehingga yang di lakukan tidak sekedar review jurnal. Sebab referensi bisa di gunakan sebagai pedoman pengerjaan.

Selain guna acuan penelitian juga untuk mengerjakan tugas kuliah. Banyak dari tugas kuliah yang menggunakan format penulisan artikel. Tetapi dalam karya alami bisa dengan format artikel ilmiah.

Tujuannya agar mahasiswa lebih kreatif guna mencari informasi. Serta tidak kaget jika nanti membuat tugas akhir skripsi. Karena pengerjaan tugas tidak jauh berbeda dengan penulisan hasil penelitian.

Jurnal adalah sebuah jenis karya tulis ilmiah. Dimana di dalamnya berisikan suatu analisis hasil penelitian. Hasilnya inilah yang nantinya di jadikan sebuah jurnal publikasi. Aturan jurnal ilmiah dikti menjadi poin syarat publikasi karya.

Format jurnal wajib tertata dengan runtur dan sistematis. Karya tulis dapat di katakan jurnal. Apabila telah di terbitkan oleh penerbit jurnal. Dimana sudah mempunyai standartnya ISSN. Berbeda dengan karya ilmiah seperti halnya makalah atau paper.

Kita bisa melihat contoh penulisan jurnal yang sesuai berdasarkan kaidahnya. Sehingga menulis tidak sembarangan karena sudah punya acuannya.

Hampir seluruh perguruan tinggi menerapkannya. Sebab panduannya bisa saja langsung dari Dikti. Sehingga kesetaraan tersebut bisa sama tidak gonjang-ganjing.

Susunan Contoh Penulisan Jurnal Ilmiah

Pada dasarnya menulis tentunya mempunyai dasar rujukan yang benar. Maka hasil karya lebih terarah dan tersusun rapi. Silahkan pahami susunan contoh penulisan jurnal ilmiah berikut:

Judul

Semua jurnal ilmiah wajib menyertakan bagian judul. Fungsinya memudahkan pembaca agar tahu topik yang di bahas. Pembaca akan menemukan inti sari tanpa perlu membaca seluruh tulisan. Aturan pembuatan judul tidak di perbolehkan memiliki makna double. Hal tersebut supaya pembaca tidak kebingungan. Sebab makna ganda mempunyai pengertian yang berbeda pada setiap orang.

Sebagai saran jangan membuat judul Bahasa Indonesia lebih 12 kata. Serta Bahasa Inggris maksimal 10 kata saja. Guna mendapat perhatian pembaca, buatlah judul center, bold dan kapital.

Nama

Sertakan penulisan keterangan nama kita sebagai penulis. Sehingga dapat di ketahui siapa pembuatnya. Cantumkan semua nama pembimbing dalam proses pembuatan jurnal. Jangan lupa untuk menyertakan nama universitas, alamat serta emailnya.

Abstrak

Banyak yang mengartikan abstrak adalan sebuah ringkasan. Padahal keduanya mempunyai sistematika yang berbeda. Pada contoh penulisan jurnal ilmiah, abstrak mempunyai fungsinya sendiri. Gunanya untuk memahami isinya jurnal versi singkat. Abstrak hanya sebagai penjelas saja namun tidak mengacu dari jurnal.

format penulisan jurnal ilmiah dikti


Bagian ini biasanya di sajikan dengan 250 kata. Isinya berupa rangkuman tujuan, metode, hasil serta kesimpulan. Penulisan abstrak wajib berdiri sendiri. Sehingga jangan menampilkan catatan kaki di dalamnya. Bagi seorang peneliti pembuatannya di lakukan akhir setelah jurnal beres. Cara membuatnya cukup mengambil poin penting di ketik satu spasi.

Kata Kunci

Dalam penentuan kata kunci maka ambilah 3 hingga 5 kata. Pengambilannya dari inti pembahasan pada abstraksi. Jangan mencantumkan kalimat, namun hanya kata saja.

Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang penelitian. Selain itu juga tambahkan uraian masalah berdasarkan data. Nantinya di kaitkan bersama teori serta tujuan di lakukan penelitian. Pengetikannya menggunakan 2 spasi sekitar halaman.

Metode Penelitian

Pemaparan rincinya mengenai metode mengumpulkan data serta jenisnya pengendalian. Penjelasan lain juga terkait percobaan, peralatan serta lokasi penelitian. Kita juga menjelaskan pekerjaan yang di lakukan pada lokasi objek. Sehingga kerinciannya memudahkan pembaca memahami teknik dasarnya.

Pembahasan

Contoh penulisan jurnal bagian pembahasan di sajikan bentuk sub judul. Sebab di dalamnya menceritakan semua hal dari data penelitian serta analisisnya. Terdapat perbandingan antara teori dasar serta hasil dari penelitian. Sehingga nanti akan menunjukan kesamaan atau perbedaanya yang signifikan.

Pada penelitian kualitatif di tulis pembahasan. Sedangkan kuantitatif tertulis hasil dan pembahasan.

Kesimpulan

Simpulan membahas pembuktian hipotesis dari teori yang di pakai. Penulisan di buat secara ringkas sehingga bisa to the poin. Pembaca juga segera mengetahui hasil pembuktiannya. Penambahan lain berupa saran serta potensial lain yang memungkinkan terjadi.

Daftar Pustaka

Pembuatan daftar pustaka dengan menggunakan halaman baru. Penulisannya di urutkan sesuai ketentuan aturan.

Contoh penulisan jurnal ini bisa menjadi panduan pengerjaan hasil penelitian. Sehingga template jurnal memperlancar kalian membuat jurnal ilmiah.

 

Posting Komentar