Table of Content

Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia

Sekolah kedinasan yang ada di Indonesia antara lain PKN STAN, AKPOL, IPDN, STMKG, STIS, STTD, STIN, STSN, STPI, AKMIL, Poltekip, dan Poltekim

 

sekolah kedinasan

Kalian yang sudah lulus SMA, kemungkinan saat ini merasakan kebingungan untuk memutuskan akan melanjutkan sekolah kemana, apakah PTN ataukah PTS. Akan tetapi, bagi yang gagal masuk ke PTN tapi belum mantap untuk mendaftar ke PTS, jangan risau dan khawatir sebab masih ada opsi lain yang bisa kalian coba yaitu melanjutkan pendidikan ke PTK atau dikenal sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan. Lalu, apakah sejatinya PTK itu? PTK adalah nama lain dari sekolah tinggi kedinasan sehingga PTK merupakan sekolah yang berada di bawah lembaga pemerintah yang sebagian atau semua biaya sekolahnya dibayarkan oleh lembaga pemerintah yang menaungi sekolah tersebut.

 

Umumnya, PTK terbagi menjadi dua yaitu yang Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas. Maksudnya adalah jika PTK tersebut merupakan Ikatan Dinas maka lulusan atau alumni PTK tersebut akan langsung bekerja sebagai ASN atau Aparatur Sipil Negara di lembaga pemerintah yang menaungi sekolahnya. Sedangkan PTK yang Non Ikatan Dinas, ketika sudah lulus alumninya hanya akan diberi ijazah saja seperti di PTN dan PTS dan tidak langsung diangkat menjadi ASN. Lulusan PTK Non Ikatan Dinas tetap memiliki peluang untuk bekerja di lembaga yang menaungi tetapi status kerjanya bukan sebagai ASN. Jika menginginkan menjadi ASN di lembaga tersebut, dapat mengikuti tes CPNS yang dibuka untuk lembaga tersebut.  

 

Pendaftaran PTK dilakukan melalui portal khusus milik Badan Kepegawaian Negara atau BKN. Portal tersebut juga digunakan untuk mendaftar CPNS dan PPPK. Pendaftaran PTK untuk tahun 2021 ini sudah dibuka pada bulan April lalu. Motivasi terbesar lulusan SMA atau sederajat memilih melanjutkan studi di PTK Ikatan Dinas karena prospek kerja yang menjanjikan setelah lulus dari PTK tersebut. Lulusan PTK Ikatan Dinas, secara otomatis akan diangkat menjadi PNS. Di Indonesia sendiri, menjadi PNS merupakan salah satu pekerjaan yang didambakan orang-orang. Kesejahteraan yang diperoleh setelah menjadi PNS membuat PNS menjadi salah satu syarat sebagai calon menantu idaman. PTK atau sekolah kedinasan yang ada di Indonesia antara lain PKN STAN, AKPOL, IPDN, STMKG, STIS, STTD, STIN, STSN, STPI, AKMIL, Poltekip, dan Poltekim. Berikut ini penjabaran PTK yang sudah disebutkan diatas:

 

PKN STAN

PTK pertama yang terkenal dan menjadi favorit para lulusan SMA adalah STAN, yang saat ini telah berganti nama menjadi PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN. Sekolah tersebut merupakan sekolah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. PKN STAN didirikan pada tahun 1952 dan berlokasi di Tangerang Selatan. Program studi yang dibuka ialah Diploma I dan Diploma III dengan beberapa pilihan jurusan yaitu Akuntansi, Kebendaharaan Negara, Perpajakan, Manajemen Aset, dan Bea Cukai. Selama masa pendidikan, mahasiswa PKN STAN tidak diasramakan dan tidak membayar biaya pendidikan. Lulusan atau alumni PKN STAN akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar dari BKN dengan kesempatan tes maksimal sebanyak 3 kali dan jika berhasil lolos maka akan diangkat menjadi PNS untuk ditempatkan di instansi keuangan di seluruh Indonesia.

 

AKPOL

AKPOL (Akademi Kepolisian) merupakan lembaga pendidikan khusus untuk kepolisian yang membentuk generasi Perwira Polri. Sekolah ini berada di bawah Lemdiklat Polri (Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri). Pendidikan AKPOL ditempuh selama 4 tahun dan menyandang pangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua). AKPOL didirikan pada tahun 1965 dan berlokasi di kota Semarang. Lulusan AKPOL akan mendapat gelar S.Tr.K atau Sarjana Terapan Kepolisian. Lulusan terbaik dari sekolah ini akan memperoleh penghargaan Adhi Makayasa yang diberikan langsung oleh presiden.

 

IPDN

IPDN merupakan Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) khusus bidang Kepamongprajaan. Sekolah kedinasan ini mencetak kader pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. IPDN membuka program studi Diploma IV sampai dengan Program Profesi Kepamongprajaan. Pada tahun 2018, IPDN hanya membuka program pendidikan vokasi yang terdiri dari D4, S2 Terapan, S3 Terapan, dan Program Profesi. PTK ini mengkategorikan peserta didiknya menjadi Mahasiswa dan Praja. Mahasiswa adalah sebutan untuk peserta didik yang belajar di program pascasarjana dan program profesi kepamongprajaan. Sedangkan praja adalah sebutan bagi peserta didik di program diploma dan sarjana.

 

STMKG

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan PTK yang berada di bawah lembaga Kementerian Pendidikan Nasional yang mana pengelolaannya dilakukan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). PTK ini mencetak kader tenaga ahli guna mendukung tugas BMKG sebagai lembaga acuan utama dalam memberikan informasi terkait meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara di Indonesia. STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) kemudian berpindah lokasi ke Tangerang Selatan hingga saat ini. STMKG memiliki program studi D4 dengan jurusan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.

 

STIS

PTK lain yang ada di Indonesia salah satunya adalah STIS atau dikenal Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Calon peserta didik yang memilih STIS akan mempelajari ilmu matematika dan statistika. Sekolah dinas ini berada di bawah lembaga BPS atau Badan Pusat Statistik. Sekolah ini didirikan pada tahun 1958 dan kampusnya berlokasi di Jakarta. Kurikulum STIS dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu ekonomi, teknologi informasi, dan kependudukan sehingga lulusan STIS merupakan tenaga ahli yang mampu menganalisis bidang sosial-ekonomi dan bidang teknologi informasi.

 

STTD

STTD adalah Sekolah Tinggi Transportasi Darat yang kedudukannya berada di bawah lembaga Kementerian Perhubungan. STTD didirikan pada tahun 1951 dan kampusnya berlokasi di Bekasi. Sekolah ini memiliki tiga program Diploma (2,3,4) dengan jurusan Transportasi Darat, Lalu Lintas Angkutan Jalan, Perkeretaapian, dan Penguji Kendaraan Bermotor.

 

STIN

Sekolah kedinasan lain yaitu STIN atau dikenal dengan Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Sekolah ini berlokasi di Bogor dan berada di bawah lembaga Badan Intelijen Negara (BIN). STIN memiliki 2 jurusan yaitu Agen Intelijen Negara dan Analisis Intelijen Negara.

 

STSN

STSN atau Sekolah Tinggi Sandi Negara merupakan PTK yang berhubungan dengan keamanan data dan internet. Sekolah ini berada di bawah lembaga BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara. STSN bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional di bidang persandian dan keamanan informasi.

 

STPI

Sekolah kedinasan ini berhubungan dengan penerbangan dan berada di bawah lembaga Kementerian Perhubungan Indonesia. Sekolah dinas ini memiliki 4 jurusan yaitu Penerbangan, Teknik Penerbangan, Keselamatan Penerbangan, dan Manajemen Penerbangan.

 

AKMIL

AKMIL atau Akademi Militer merupakan sekolah ikatan dinas yang terletak di Magelang. Sekolah ini mencetak Perwira TNI Angkatan Darat. Pendidikan Akmil ditempuh selama 4 tahun dan lulusan Akmil akan menjadi sarjana terapan pertahanan.

 

Poltekip dan Poltekim

Poltekip (Politeknik Ilmu Permasyarakatan) dan Poltekim (Politeknik Imigrasi) merupakan sekolah dinas yang sama-sama berada di bawah lembaga Kementerian Hukum dan HAM. Lokasi kampus poltekip berlokasi di daerah Tangerang sementara kampus poltekim berada di daerah Depok. Lulusan sekolah dinas poltekim akan langsung bekerja di Direktorat Jenderal Permasyarakatan sedangkan lulusan sekolah dinas poltekim akan langsung bekerja di Direktorat Jenderal Imigrasi.

khairpedia.blogspot.com

Posting Komentar