Table of Content

Pedoman, Panduan Magang Mahasiswa - MBKM

Panduan bagi mahasiswa magang MBKM supaya bukan hanya sekedar menjadi helper atau sekedar dimintai bantuan untuk meng-copy dokumen atau nge-print.
Panduan Magang Mahasiswa
Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbud Ristek) yang cukup populer adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang membuka kesempatan mengasah keterampilan di luar program studi selama tiga semester. #khairpedia
 
Untuk dapat menempuh program magang ini perlu diperhatikan pedoman bagi mahasiswa magang MBKM agar tidak hanya sekedar menjadi helper atau sekedar dimintai bantuan untuk mengcopy dokumen atau mencetak dokumen saja.
 
Dalam memilih tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi magang memang menyita waktu dan pikiran pihak-pihak yang terkait didalamnya. Hal ini sangat diperlukan agar peserta atau mahasiswa magang MBKM tidak terjebak pada tempat atau lingkungan kerja yang justru hanya menjadikannya sebagai juru ketik atau juru cetak dokumen.
 
Tidak sedikit pula tempat yang memberikan insentif dibawah kewajaran dan ini harus sebisa mungkin diminimalisir atau bila perlu dihindari agar tidak menurunkan semangat dari mahasiswa magang.
 
Penempatan mahasiswa magang diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya terutama bagi mahasiswa magang MBKM dapat mencoba mengasah keterampilan dan kemampuan diri pada lingkungan di luar program studi yang dipilihnya.
 
Apabila penempatan dilakukan tanpa kehati-hatian maka bukan hanya menurunkan minat kerja mahasiswa saja, dampak lainnya adalah akan merugikan mahasiswa yang telah lulus magang karena tidak memperoleh manfaat apapun dari pengalamannya selama magang.
 
Salah seorang Dosen Universitas Trunojoyo melalui acara Webinar SEVIMA yang diadakan pada hari selasa tanggal 18 januari 2022 yang lalu, menyampaikan bahwa agar mahasiswa mendapatkan nilai dan juga hasil akhir dari kegiatan yang memiliki manfaat, maka perguruan tinggi diperlukan untuk dapat bergerak dan berperan aktif dalam proses seleksi tempat magang yang tepat.
 
Ditambahkannya bahwa pihak perguruan tinggi juga perlu menghindari secara total perusahaan-perusahaan yang sudah jelas tidak memiliki kualitas yang baik sehingga akan muncul hasil yang bermanfaat bagi mahasiswa.
 
Pada kegiatan Webinar tersebut, hadir juga sebanyak 36 rektor yang berasal dari kampus-kampus yang ada di Indonesia dengan total peserta mencapai sekitar tiga ribuan peserta juga dilakukan sharing informasi dan panduan bagi mahasiswa magang MBKM dan juga rancangan akademik yang terkait.#khairpedia
 
Hasil dari Webinar tersebut telah menghasilkan kiat atau pedoman bagi mahasiswa magang MBKM seperti berikut ini:
 

Perencanaan Kegiatan Yang Tepat

 
Seluruh peserta Webinar sepakat pada pedoman pertama tentang perencanaan kegiatan yang tepat agar program magang MBKM bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
 
Pihak Universitas dalam hal ini adalah dosen, harus lebih proaktif untuk dapat menyiapkan rancangan dan perencanaan kegiatan mahasiswa peserta magang dengan benar.
 
Perencanaan yang perlu diperhatikan agar kegiatan magang mahasiswa MBKM ini adalah:
 
  • Pengarahan magang yang sama dengan bidang keilmuan yang dipilih
  • Pengarahan magang yang sejalan dengan minat atau bakat dari mahasiswa
 
Pihak universitas harus bisa menyaring dan mencegah agar tidak terjadinya pemilihan atau kegiatan magang yang dilakukan oleh para mahasiswanya bukan berdasarkan kedua point diatas atau hanya berdasar kepada ikut-ikutan saja.
 
MBKM saat ini memiliki 8 program utama yang salah satunya adalah magang atau juga dikenal dengan internship. Ini merupakan hak yang diberikan oleh pihak kampus kepada mahasiswanya untuk memilih bidang yang sesuai program studinya atau di luar program studinya dengan menyertakan dosen sebagai pemberi arahan.
 

Standar Perusahaan Harus Tinggi

 
Meskipun magang sifatnya hanya sementara, namun keberhasilan mahasiswa yang melalui program magang ini akan memberikan dampak berkelanjutan. Untuk itu diperlukannya dukungan dari lingkungan pekerjaan yang baik agar mampu meningkatkan dan mengasah keterampilan dari peserta magangnya.
 

Acuan Pola Pengajaran Berdasarkan Kurikulum

 
Sebagai sebuah terobosan yang baru di Indonesia, pihak kampus perlu mempersiapkan pola pengajaran dan panduan yang tepat bagi mahasiswanya sesuai dengan kurikulum yang ditentukan.
 
MBKM tidak hanya terbatas kepada program yang sudah ada saja, namun pihak kampus dapat mengembangkan lebih lanjut lagi hingga bahkan ke proses online dari sistem akademik kampus atau Siakad Cloud.#khairpedia

Posting Komentar