Table of Content

Inovasi Kreatif, Minyak Goreng Dari Wijen

Inovasi Kreatif Olahan Minyak Biji Wijen, Cara Pengolahan Hingga Prospek Pemasaran Dari Hulu ke Hilir oleh Petani atau Pembudidaya Tanaman Wijen.
olahan-minyak-wijen

Masyarakat Indonesia saat ini dihebohkan dengan kelangkaan komoditas kebutuhan pokok minyak goreng. Menurut Kepmenperindag No. 115 tahun 1998, yang termasuk sembilan bahan pokok (sembako) adalah 1-beras, 2-gula pasir, 3-minyak goreng & mentega, 4-daging sapi/ daging ayam, 5-telur ayam, 6-susu, 7-bawang merah & putih, 8-ikan, 9-garam beryodium.

Fenomena setelah terjadi kelangkaan adalah banyak sekali penimbunan di berbagai wilayah Indonesia yang dapat diketahui dari media massa pemberitaan nasional. Bahkan ada indikasi mafia yang bermain dengan kondisi kelangkaan minyak goreng, terbukti setelah pemerintah mencabut subsidi harga minyak goreng, stok minyak goreng kembali melimpah di pasar tradisional dan pasar modern. #khairpedia


Inovasi Kreatif Olahan Minyak Biji Wijen.

Ada sebuah motivasi untuk membangkitkan semangat ditengah gempuran kelangkaan sembako, salah satunya minyak goreng. "Daripada mengutuk kegelapan, nyalakanlah lilin/ lentera untuk menerangi kehidupan. Ide atau gagasan akan muncul jika seseorang menghadapi tekanan, salah satunya memunculkan inovasi kreatif.


Motivasi ini diwujudkan oleh Andi Nirwana Nur, Dahliah dan Ajmal As’ad, mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Penemuan inovatif ini ternyata telah dipublikasikan dalam jurnal "Jurnal Pengabdian Bina Ukhuwah. Vol 3 Nomor 2 (2021)" Penelitian tersebut berjudul :

PKM MINYAK WIJEN KELOMPOK KECAMATAN PATTALASSANG KABUPATEN GOWA

minyak-biji-wijen


Budidaya Tumbuhan Wijen.

Apakah pernah membeli biji wijen di alfamart ? biji wijen ternyata bisa diolah menjadi minyak goreng. Wijen (Sesamum indicum) adalah salah satu tanaman tropis, mudah dibudidayakan di lahan kering. pertumbuhan wijen akan maksimal jika ditanam di wilayah dengan curah hujan 450-600 mm.


Tanaman atau tumbuhan wijen dapat dipanen setelah umur tanam 2,5 sampai dengan 5 bulan. Sangat mudah dibudidayakan, resiko kegagalan kecil dan biaya perawatan terjangkau (murah). bahkan jika ditanam dengan sistem tumpang sari/ di selang seling dengan tanaman lainnya seperti jagung atau palawija. #khairpedia


Biji wijen biasanya dimanfaatkan oleh berbagai industri kue atau roti dan UMKM makanan ringan. Biji wijen lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh mencapai 84% (asam oleat dan linoleat), banyak kandungan Vitamin E, Vitamin B kompleks, mineral dan protein. Minyak hasil olahan biji wijen bahkan mendapat julukan "The Queen of Oil Seed Crops". Limbah atau ampas sisa ekstraksi minyak wijen bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak.


Prospek Pemasaran Biji Wijen.

Wijen merupakan jenis tanaman lahan gersang/ kering, karena apabila setelah dua bulan hingga panen tidak mendapat pasokan air, tanaman ini masih sanggup tumbuh dengan baik. Wilayah sentra komoditas wijen antara lain Jawa Timur, Jawa tengah, NTT, NTB, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Lampung.


Petani di Rembang dan Sukoharjo mengatasi kekeringan dengan menanam wijen, karena mutu terbaik biji wijen adalah saat musim kemarau. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat sudah mengumumkan atau merilis benih varietas unggul biji wijen (produktivitas tinggi). Petani lahan kering dapat menggunakan Varietas benih Sumberrejo (Sbr) 1, Sbr 2 atau Sbr 3. Potensi panen produksi mencapai 1,3 Ton/ Ha dengan masa panen 90 - 110 hari.


Menurut Analisa penelitian dari Jurnal Pengabdian Bina Ukhuwah. Vol 3 Nomor 2, dengan judul penelitian di atas, Biaya produksi 1 kg Wijen adalah Rp 5.954. Apabila harga jual rata-rata setiap kilogram adalah Rp 17.000, petani akan mendapat keuntungan Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu.

Penghasilan tersebut sebagai gambaran penghasilan dari harga jual bahan baku, belum lagi kalau bisa diolah menjadi minyak goreng berbahan baku biji wijen. Lihat saja di Market Place berapa harga minyak wijen 1 liter? Di Tokopedia, Lazada, Shopee dan lainnya, rata rata setiap 100 ml atau 150 ml minyak wijen seharga Rp 8 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 12 rb.

harga-minyak-wijen


Sebagai edukasi, petani saat ini sudah dijangkau teknologi internet masuk desa, jangan mau dan jangan sampai dimainkan harga oleh tengkulak bahkan oleh mafia komoditas pertanian. Petani Indonesia harus berani berjuang berdikari menciptakan jalur distribusi penjualan melalui pemanfaatan koperasi desa (KUD) atau kelompok tani yang berkolaborasi dengan karangtaruna setempat atau dengan pemerintah desa setempat. #khairpedia


Manfaatkan Dana Desa yang sudah ada untuk pengembangan dan konsep inovasi olahan biji wijen menjadi minyak goreng. Manajemen Inovasi adalah seni mengatur penciptaan suatu produk agar bermanfaat untuk banyak orang, sehingga menghasilkan profit secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Sedangkan sikap inovatif adalah sikap yang ingin selalu berkembang dengan pemanfaatan potensi dan teknologi yang dimiliki. 


Cara Mengolah Biji Wijen Menjadi Minyak.

Proses pengolahan minyak nabati adalah mengekstrak bahan baku berupa biji-bijian. Proses ekstraksi terbagi menjadi beberapa jenis, yakni mechanical expresion, solvent ekstraksi, dan rendering


Mechanical expresion. 

Merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak terutama untuk bahan yang berasal dari biji-bijian. Cara ini dilakukan untuk memisahkan minyak dari bahan yang berkadar minyak tinggi (30-70%). Pada pengepresan mekanis ini, diperlukan perlakuan pendahuluan sebelum minyak atau lemak dipisahkan dari bijinya. Perlakuan pendahuluan tersebut mencakup pembuatan serpih, perajangan, dan penggilingan serta tempering atau pemasakan.


Solvent ekstraksi. 

Proses ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam pelarut minyak dan lemak. Pelarut minyak atau lemak yang biasa digunakan dalam proses ekstraksi dengan pelarut menguap adalah petroleum eter, gasoline carbon disulfide, karbon tetra klorida, benzene dan n-heksan.

Rendering. 

Cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak dengan kadar air yang tinggi. Wet Rendering adalah proses rendering dengan penambahan air selama berlangsungnya proses tersebut. Cara ini dikerjakan pada ketel yang terbuka atau tertutup dengan menggunakan temperatur yang tinggi serta tekanan 40-60 pound tekanan uap (40-60 psi). Penggunaan temperatur rendah dalam proses wet rendering dilakukan jika diinginkan flavor netral dari minyak atau lemak. Bahan yang akan diekstraksi akan ditempatkan pada ketel yang dilengkapi dengan alat pengaduk, kemudian air ditambahkan dan campuran tersebut dipanaskan perlahan-lahan sampai suhu 50 derajat Celcius sambil diaduk. Minyak yang terekstraksi akan naik ke atas dan kemudian dipisahkan.


Dry Rendering adalah cara rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung. Dry rendering dilakukan dalam ketel yang terbuka dan dilengkapi dengan steam jacket serta alat pengaduk (agitator). Bahan yang diperkirakan mengandung minyak atau lemak dimasukkan kedalam ketel tanpa penambahan air. Bahan tadi dipanasi sambil diaduk. Pemanasan dilakukan pada suhu 220 derajat F-230 derajat F (105-110 derajat Celcius). Ampas bahan yang telah diambil minyaknya akan diendapkan pada dasar ketel. Minyak atau lemak yang dihasilkan dipisahkan dari ampas yang telah mengendap dan pengambilan minyak dilakukan dari bagian atas ketel (Rahayu. Restika, 2013).

khairpedia.blogspot.com

Posting Komentar