Literasi digital merupakan kemampuan memakai teknologi informasi serta komunikasi untuk mengevaluasi, membuat, memanfaatkan, menemukan dan mengkomunikasikan informasi menggunakan kecakapan teknikal maupun kognitif. Banyak bermunculan aplikasi literasi digital saat ini. Aplikasi ini juga tersedia untuk berbagai bidang seperti pendidikan.
Terdapat banyak model kerangka literasi digital yang bisa ditemukan di internet dengan banyak nama dan juga bentuk. Setiap kerangka mempunyai keunikan dan kelebihan masing-masing. Generasi saat ini tumbuh dengan akses digital yang tidak terbatas. Hal Ini menjadikan generasi saat ini berbeda dengan generasi terdahulu. Berikut aplikasi-aplikasinya:
1. Wattpad
Aplikasi wattpad merupakan aplikasi literasi digital yang terpopuler dikalangan bibliophile. Hal itu disebabkan karena genre yang ada di aplikasi wattpad cukup lengkap. Di aplikasi ini selain dapat menjadi pembaca wattpad juga disediakan fitur untuk penulis.
Ketika pengguna mempunyai ide fanfiction atau cerita lain, pengguna bisa langsung menulisnya di wattpad. Pengguna juga bisa langsung membagikannya. Wattpad banyak berisi novel, teen it, fiksi, sci-fi, horror dan detektif.
2. Perpusnas
Perpusnas merupakan Lembaga pemerintah non kementrian yang ada di bawah presiden dan juga bertanggung jawab ke presiden. Aplikasi ini menjalankan tugas pemerintah di bidang perpustakaan. Tugas ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Ketentuan perundang-undangan perpusnas yakni menetapkan kebijakan umum, kebijakan nasional, dan kebijakan teknis perpustakaan. Selain itu perpusna juga membina kerja sama pengelolaan bermacam-macam jenis perpustakaan. Untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi website resmi perpusnas.
3. Literasi Digital
Aplikasi literasi digital merupakan aplikasi yang isinya informasi sumber literasi digital yang terdapat di internet. Isinya mulai dari informasi tentang buku, blog, website, medsos, youtube dan lain sebagainya. Aplikasi ini juga merekomendasikan ebook, blog, jurnal dan lain sebagainya yang dapat dipakai untuk menambah referensi.
Untuk menikmati fitur yang ada dalam aplikasi ini pengguna bisa mendownloadnya di Google Play Store. Aplikasi ini ditawarkan oleh Hamid Sakti Wibowo S. Literasi digital dirilis pada tanggal 4 April 2022. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, versi android harus lebih dari 5.0. Aplikasi ini bisa diakses oleh semua umur tidak terkecuali.
4. Kipin School
Aplikasi kipin school dapat dimanfaatkan oleh guru, siswa, sekolah maupun orang tua di seluruh Indonesia. Aplikasi ini bisa digunakan untuk semua model pembelajaran yang berlaku. Kipin School literasi digital yang satu ini merupakan aplikasi edukasi yang mengubah dunia pendidikan seiring dengan perubahan dunia industri dengan tujuan menjadi distribusi pendidikan yang murah. Merata serta efektif.
Konten atau bahan pembelajaran yang ada di aplikasi ini sudah sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Seluruh materi data diakses dengan cara mendownload sehingga sangat efektif dan menghemat kuota internet. Di dalam aplikasi ini juga terdapat fitur eksklusif yang Namanya sekolahku. Fitur ini berfungsi sebagai perpustakaan digital sekolah dan ujian yang berbasis digital.
5. Gramedia Digital
Aplikasi Gramedia Digital menyediakan 100.000 lebih koran, majalah, dan buku yang bersifat digital. Banyak kategori yang dapat diakses di aplikasi ini seperti design, bisnis, anak, fiksi, gossip dan lain sebagainya. Aplikasi Gramedia Digital juga menawarkan fitur parental control untuk bisa digunakan bersama dengan anggota keluarga.
Untuk bisa menjelajahi lebih lengkap maka pengguna disarankan berlangganan paket premium all you can read. Dengan berlangganan paket ini maka pengguna bisa mengakses puluhan ribu majalah popular dan juga buku best seller yang eksklusif tanpa batas. Cara pembayarannya bisa melalui akun Google Play Store, Transfer bank, dan juga kartu kredit.
6. iJakarta
Aplikasi literasi digital ini merupakan aplikasi perpustakaan yang berbasis digital yang dipersembahkan oleh dinas perpustakaan dan kearsipan wilayah DKI Jakarta yang bekerjasama dengan perusahaan Aksaramaya. Aplikasi perpustakaan digital yang satu ini dilengkapi dengan berbagai fitur social media. Pengguna dapat terhubung dengan sesama pengguna di aplikasi iJakarta.
Pengguna juga bisa memberi rekomendasi buku yang sedang dibaca, menyampaikan pendapat dan juga mendapat teman baru. Di aplikasi ini menyediakan fitur daring dan luring kepada pembaca buku. Fitur unggulan aplikasi ini yakni koleksi buku yang banyak, epustaka, feed, Rak buku dan eReader. Semua buku di aplikasi ini tentunya bisa diakses secara gratis.
7. NetGalleyxm
Ada yang unik di aplikasi NetGalley, keunikan tersebut yaitu pertemuan antara penulis, pembaca dan penerbit. Sistem dari aplikasi ini yaitu penulis dan penerbit akan membagikan buku yang belum di jual ke public kepada pembaca yang meminta akses membaca bukunya. Penulis dan penerbit hanya meminta review atau penilaian yang jujur untuk buku tersebut.
Penerbit yang cukup terkenal di aplikasi ini diantaranya Zondervan, Avery Books, dan Penguin Books. Penulis yang terkenal diantaranya Laura Griffin, Simon Sinek, Meg Cabot, Tara Westover dan Jodi Picoult. Keuntungan inilah yang menjadikan pengguna dapat membaca buku yang belum diterbitkan yang nantinya akan menjadi best seller.
8. Storial.co
Aplikasi literasi digital yang terakhir yakni aplikasi Storial.co. pengguna dapat membaca ribuan novel Indonesia secara gratis. Terdapat 40 genre novel diaplikasi ini mulai dari horror, romance, komedi, fantasi dan lain-lain. Aplikasi ini cocok bagi pengguna yang suka membagikan cerita ke social media.
Aplikasi ini memanjakan penggunanya karena dapat berbincang secara langsung dengan penulis favorite pengguna. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur quote untuk bisa memilih kata-kata yang disukai untuk dibagikan ke sosial media. Pengguna juga bisa membaca novel lewat audio dengan memanfaatkan fitur Audio Story.
Nah itulah 8 aplikasi literasi digital yang perlu dicoba untuk menambah wawasan. Sekarang ini untuk belajar maupun untuk sekedar membaca tidak harus menggunakan buku yang dicetak. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada maka tidak perlu repot membeli buku atau majalah jika ingin belajar.