Table of Content

Postingan

Inilah Contoh Pembelajaran Blended Learning Dalam Pendidikan

Sejak munculnya pandemi, lembaga pendidikan mulai menerapkan contoh pembelajaran blended learning.


Sejak munculnya pandemi, lembaga pendidikan mulai menerapkan contoh pembelajaran blended learning. Model belajar dunia pendidikan berubah, yang awalnya bertatap muka kini harus dilakukan dari jarak jauh. Sejak saat itu, metode pembelajaran yang tadinya bertatap muka kini bertransformasi jadi banyak model.

Salah satu metode pembelajaran yang banyak digunakan ialah blended learning. Metode ini menggabungkan sistem mengajar langsung dengan jarak jauh. Jadi metode ini membutuhkan peranan teknologi digital untuk bantu menunjang aktivitas belajar mengajar. Lantas apa kelebihan metode ini? Mari simak selengkapnya.

Mengenal Metode Blended Learning

Sistem pembelajaran dengan metode blended learning dilakukan tatap muka sekaligus jarak jauh. Metode ini tidak sama dengan pembelajaran daring. Sebabnya, belajar juga dilakukan secara langsung, siswa bisa bertatap muka bersama pengajar. Jadi pemberian nama daring tidak tepat untuk metode ini.

Nah dalam penerapannya, siswa akan dikenalkan dengan pilihan media belajar. Selain itu, kini penerapan blended learning menjadi elemen pokok dari interaksi sosial. Ini dilakukan sebagai upaya membantu peserta didik untuk tetap bisa menimba ilmu tanpa terpaku oleh waktu dan tempat.

Penerapan blended learning bisa dikatakan jauh lebih efektif ketimbang lainnya, dikarenakan pandemi yang masih menyebar. Jika sekolah hanya menggunakan metode daring, maka akan mendapat lebih banyak hambatan. Peserta didik pun cenderung sulit menerima materi pembelajaran yang hanya disampaikan secara daring.

Maka diperlukanlah metode blended learning supaya sistem pembelajaran bisa berjalan lebih maksimal. Siswa yang merasa jenuh karena belajar secara daring dan tidak bisa menangkap materi maksimal terbantu dengan hadirnya metode ini. Peserta didik dipermudah dengan adanya tatap muka bersama guru.

Manfaat Blended Learning

Seperti yang sudah diketahui, bahwa sistem pembelajaran dengan blended learning ini punya banyak kelebihan. Siswa bisa melakukan pembelajaran kapan dan dimana saja. Berikut ini adalah manfaat dari pembelajaran blended learning.

1. Lebih Fleksibel

Pada penerapannya, contoh pembelajaran blended learning bisa dilakukan tanpa harus berpatok dengan waktu serta tempat belajarnya. Metode ini adalah kombinasi antara sistem daring dengan luring. Hal ini tentu berbeda dengan metode luring yang mengharuskan siswanya selalu datang ke sekolah.

Jika menerapkan pembelajaran luring yang sifatnya kaku, siswa dituntut selalu hadir ke sekolah tepat waktu. Metode terdahulu juga menerapkan patokan capaian belajar sehingga dirasa kurang bebas. Nah pada metode blended learning, siswa tidak dituntut apapun, dan bisa belajar sesuai kemampuan.

2. Lebih Efektif

Kemampuan yang dimiliki peserta didik tidak dapat diukur sama rata. Setiap individu punya kendalanya tersendiri saat menerapkan tatap muka. Maka dari itu, blended learning hadir sebagai metode belajar yang menerapkan luring dan daring sekaligus. Ini dirasa efektif untuk meningkatkan belajar.

Blended learning tentunya sudah dilakukan pengujian secara langsung yang melibatkan anak sekolah dasar. Dari hasil penelitian, metode ini mampu meningkatkan hasil capaian aktivitas membaca hingga 20 poin dari sebelumnya. Dari sinilah banyak lembaga pendidikan turut menggunakan blended learning.

3. Meningkatkan Partisipasi

Pada metode sebelumnya, pembelajaran cenderung dilakukan secara pasif. Siswa hanya datang dan masuk ke kelas untuk mendengarkan guru mengajar. Sehingga belajar hanya berpusat pada guru, kurang adanya keterlibatan siswa.

Blended learning membuat peserta didik ikut berperan lebih aktif sehingga materi pembelajaran bisa tersampaikan lebih maksimal. Disini seluruh siswa diharuskan untuk aktif saat pelajaran berlangsung.

Jenis blending Learning

Metode pembelajaran blended learning ini punya jenis yang masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ini adalah macam blended learning yang diterapkan lembaga pendidikan.

  • Pertama ada jenis blended learning station rotation, merupakan penggabungan jam tatap muka yang dibagi kembali jadi tiga bagian. Jadi contohnya saat durasi belajar tatap muka 90 menit lamanya, dikelompokkan jadi 3 waktu dengan tahapan berbeda.
  • Kemudian ada jenis blended learning lab rotation yang memungkinkan setiap siswanya mempunyai kesempatan mengulang stasiun lewat jadwal. Untuk mengulangnya dilakukan dalam laboratorium khusus bersama dengan pengajarnya.
  • Ada juga remote blended yang menuntut siswa untuk menyelesaikan pembelajaran online. Jadi para siswa bisa melakukan pembelajaran luring saja namun tidak dilakukan setiap hari. Tatap muka hanya dilakukan saat benar-benar dibutuhkan saja.
  • Jenis blending yang bisa diterapkan ada flex blended learning dimana pembelajaran online menjadi pokok utama disini. Meski utamanya dilakukan secara daring, siswa juga sesekali melakukan pembelajaran tatap muka. Jadi setelah membahas materi secara online, pembelajaran bisa dilanjutkan dengan tatap muka.
  • Ada juga jenis flipped classroom dimana siswa belajar secara online, bisa diluar kelas atau dari rumah. Nah jika materi-materi sudah disampaikan lewat daring, setelahnya siswa bisa menguji kemampuan dengan latihan di dalam kelas bersama pengajar.
  • Individual rotation, penggunaan metode yang memungkinkan pelajar mengulang lagi materi-materi sebelumnya. jenis ini berbeda dengan model yang lain, karena disini siswa tidak diharuskan pindah stasiun.
  • Project based blended learning, menjadi jenis pembelajaran yang menggunakan 2 cara yakni daring dan luring. Kunci utama keberhasilan project based ialah sumber daya yang mendukung pembelajaran.

Contoh Pembelajaran Blended Learning

Di era sekarang yang makin modern, contoh pembelajaran blended learning banyak ditemukan. Sebagai contoh pelajar menerapkan 2 metode belajar. Pertama melakukan pembelajaran daring dengan perantara zoom dan google meet atau belajar dalam kelas.

Siswa nantinya diharapkan bisa menyerap materi belajar secara daring maupun luring. Nah saat menerapkan belajar blended learning siswa mendapat modul serta video pembelajaran. Jadi saat mengajar guru hanya menyampaikan poin-poinnya saja. Disini, siswa harus bisa aktif dalam setiap materi belajar.

Itulah informasi-informasi terkait dengan metode blended learning yang mulai banyak diterapkan sekolah. Metode blended learning ini tentu lebih efektif untuk diterapkan dibandingkan dengan cara pembelajaran tradisional. Contoh pembelajaran blended learning bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki sistem pembelajaran.


Saya seorang penulis freelance

Posting Komentar