Table of Content

Postingan

Mengenal Literasi ICT dan Media Pembelajaran Beserta Perannya Dalam Pendidikan

Ulasan ini akan membahas secara lengkap mengenai literasi ICT dan media pembelajaran beserta dengan perannya.


Dalam pendidikan, media yang sering digunakan dalam belajar adalah ICT. Untuk menerapkan ICT pada kegiatan belajar, maka seorang pengajar membutuhkan kemampuan berupa literasi ICT. Ulasan ini akan membahas secara lengkap mengenai literasi ICT dan media pembelajaran beserta dengan perannya.

Bagi pembaca yang belum mengetahui, ICT adalah akronim dari Information and Communication Technology. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ICT adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK. Lantas, seperti apa media TIK atau ICT, serta literasi yang diterapkan di dalamnya?

Pengertian Literasi ICT & Media Pembelajaran Berbasis ICT

Literasi ICT terdiri dari dua hal, yaitu literasi dan ICT atau TIK. Secara harfiah, literasi ada kemampuan suatu individu dalam membaca, menulis, dan menangkap suatu  informasi. Literasi memiliki peran penting dalam pembelajaran, khususnya sebagai seorang pengajar atau guru.

Sedangkan istilah ICT itu sendiri terdiri dari tiga kata yaitu Information, Communication, dan Technology. Information adalah suatu olahan data yang bermanfaat. Communication adalah kemampuan menerima dan membagikan suatu hal antara dua pihak. Sedangkan Technology adalah alat yang melakukan proses teknis.

Bila digabungkan, maka definisi dari literasi ICT adalah keterampilan seseorang dalam memahami cara menggunakan teknologi sebagai media informasi. Jadi, pengertian literasi ICT dalam pendidikan adalah kemampuan memahami informasi dengan teknologi, yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Manfaat Media Berbasis Literasi ICT Dalam Pendidikan

Dalam pendidikan, literasi ICT dan media pembelajaran memiliki berbagai manfaat. Wajar saja, adanya ICT dalam pendidikan memang dikembangkan guna untuk membantu berkembangnya cara pengajar mengajarkan suatu ilmu. Adapun beberapa manfaat dari media pendidikan berbasis literasi ICT adalah:

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Dengan memahami literasi ICT, maka pengajar dapat meningkatkan kualitas dari pembelajaran. Pengajar dapat menggunakan media berbasis literasi ICT untuk menjelaskan suatu materi kepada murid secara terperinci. Alhasil, murid akan lebih mudah memahami pelajaran yang diajarkan.

2. Meningkatkan Efektifitas Dalam Pengelolaan Pendidikan

Dalam kegiatan belajar mengajar, efisiensi seperti pengelolaan administrasi dan manajemen pendidikan merupakan hal yang penting. Karena itu, yayasan sekolah diharuskan untuk mengembangkan efisiensi dalam mengajar dan mengelola pendidikan dengan menggunakan media berbasis ICT.

3. Menyetarakan Tingkat Pendidikan

Terkadang, tingkat pendidikan pada setiap yayasan sekolah dapat berbeda-beda tergantung dari biaya yang dikeluarkan. Dengan literasi media berbasis ICT, maka sekolah negeri pun dapat mengakses tingkat pendidikan yang setara dengan sekolah swasta atau internasional.

4. Memudahkan Akses Pendidikan Dimana Saja

Di masa pandemi yang merajalela, banyak sekolah dan tempat mengajar yang terpaksa harus ditutup. Ini yang membuat peran media berbasis ICT begitu penting dalam pendidikan. Media ICT seperti online meeting memungkinkan pendidikan dapat diajarkan dimana saja.

5. Meningkatkan Profesionalisme Dalam Mengajar

Sebagai pengajar atau guru, profesionalisme merupakan tuntutan yang harus dipatuhi untuk meningkatkan mutu pembelajaran murid. Dengan memahami literasi ICT dan media pembelajaran, maka seorang pengajar atau guru dianggap lebih profesional dan terampil dalam mengajarkan materi.

Peran Media Pembelajaran Berbasis Literasi ICT

Bagi pengajar dan murid, literasi ICT dan media pembelajaran memiliki berbagai peran yang berguna dalam pendidikan. Bahkan, pemerintah kini juga turut andil dalam mengembangkan hal itu untuk sekolah-sekolah. Simak peran-peran pentingnya di bawah ini:

1. Sebagai Sumber Digital Untuk Mengajar

Dalam pembelajaran, sumber yang digunakan untuk mengajar tidak hanya berasal dari media buku dan sekitar. Pengajar dapat mengambil referensi dari dunia digital untuk membantu pembahasan mengenai suatu materi. 

Meski demikian, pengajar perlu memperhatikan sumber yang digunakan. Sumber dapat berupa ebook, artikel, atau perpustakaan digital. Situs-situs edukatif juga memberikan gudang ilmu digital yang dapat diakses dengan mudah.

2. Sebagai Perangkat Yang Dipakai Dalam Aktivitas Mengajar

Untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar, pengajar dapat menggunakan alat atau perangkat agar murid dapat lebih memahami ajaran. Untuk menggunakan perangkat tersebut, maka pengajar membutuhkan literasi ICT terlebih dahulu.

Perangkat yang digunakan, dapat berupa software atau aplikasi yang memiliki tujuan edukatif. Pengajar yang memiliki keterampilan juga dapat membuat aplikasi edukasi sendiri untuk digunakan.

3. Sebagai Salah Satu Materi Pembelajaran

ICT, atau lebih dikenal dengan TIK, telah menjadi salah satu ekstrakurikuler atau pelajaran utama dalam kebanyakan sekolah. Materi yang diajarkan dapat berupa pengetahuan menggunakan komputer, hingga menjalankan beberapa sistem penting.

Seiring berkembangnya teknologi, maka pelajaran TIK juga semakin berkembang agar murid dapat lebih cepat memahami materi TIK.

4. Sebagai Fasilitas Untuk Membantu Pembelajaran

Media berbasis ICT merupakan bagian dari fasilitas pendidikan yang penting untuk dimiliki. Untuk mempelajari literasi ICT, maka dibutuhkan fasilitas yang memadai untuk pelajar dan murid.

Media yang digunakan adalah media elektronik seperti komputer, radio, proyektor, dan ruang multimedia untuk berbagai keperluan pendidikan.

5. Sebagai Cara Baru Untuk Mengajarkan Materi

Dengan memiliki literasi ICT, pengajar dapat menerapkan teknik dan cara yang baru untuk mengajarkan sebuah materi kepada murid. Media berbasis ICT bukan digunakan untuk menggantikan jasa guru. Kehadiran seorang pengajar masih merupakan hal yang penting.

Karena itu, seorang pengajar diwajibkan memiliki literasi ICT, agar dapat menggunakan media berbasis ICT dengan tepat.

6. Sebagai Pelajaran Bagi Para Pengajar

Untuk memiliki literasi ICT, maka pengajar butuh waktu untuk mempelajari literasi tersebut. Seperti halnya seorang murid, pengajar awalnya juga merupakan murid yang belajar berbagai macam ilmu.

Di berbagai platform, banyak pelajaran mengenai bagaimana seorang guru dapat memahami penggunaan media pembelajaran yang benar. Guru yang memiliki literasi ICT dianggap memiliki nilai plus.

Sekian informasi lengkap mengenai literasi ICT dan media pembelajaran, berikut dengan manfaat dan perannya dalam pendidikan. Sudah hal yang wajib bagi pengajar maupun murid untuk memanfaatkan media pembelajaran berbasis literasi ICT.


Saya seorang penulis freelance

Posting Komentar