Table of Content

Postingan

Kenali Lebih Jauh Massive Online Open Courses

Massive online open course mendapat perhatian besar di tengah kesibukan dan jarak jauh. Sistem digitalisasi merangkak ke dunia pendidikan


Massive online open course mendapat perhatian besar di tengah kesibukan dan jarak jauh. Sistem digitalisasi merangkak ke dunia pendidikan khususnya di tingkat kuliah. Wajar saja, sebab arus teknologi semakin menggebu di semua lini aspek. Istilah mooc dapat diketahui lebih jauh tentang apa yang dimaksud, pro dan kontra, sejarah, serta kelebihan dan kekurangan.

Apa yang Dimaksud Massive Open Online Courses

Ditelusuri dari arti per kata, mooc mengandung makna pembelajaran yang diperoleh melalui internet dari kata online. Diikuti oleh banyak orang dan tidak ada batasan serta kuotanya besar makna dari massive. Bisa diikuti tanpa adanya syarat khusus pendaftaran arti dari open. Courses berarti kursus yang sifatnya khusus pada topik tertentu.

Jadi bisa disebut mooc merupakan kursus topik tertentu yang diberikan oleh pihak universitas yang bersifat gratis dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Saat ada keinginan belajar secara gratis dan online di universitas terbaik dunia maka mooc pilihannya. Wajar, apabila masih terjadi pro dan kontra adanya mooc.

Mahasiswa bisa menjumpai berbagai macam kelas kursus dari mooc. Biasanya dibahas tentang topik penulisan kategori fiksi, bahasa pemrograman phyton, korelasi antara makanan dan kesehatan dan lain sebagainya.

Universitas yang telah memberikan massive open online course baik di dunia maupun di indonesia. Salah satu universitas dunia yang menerapkan mooc kepada mahasiswa maupun yang bergabung adalah stanford dan columbia university. Sedangkan di Indonesia terdapat kampus UGM, UNPAD, UT, dan UNAIR.

Pro dan Kontra Massive Open Online Courses

Perhatian besar soal mooc ternyata tidak lepas dari pro dan kontra. Sebuah inovasi baru untuk mencakup banyak orang dengan model pembelajaran yang gratis dan fleksibel tidak menyurutkan mooc berjalan mulus begitu saja. Terjadinya pro dan kontra diawali dari sistem belajar yang terkesan mudah tapi gratis.

Stigma masyarakat masih tergerus oleh pemahaman apabila mendapat teori di perkuliahan maka harus menjadi mahasiswa resmi diperoleh dari status yang diakui. Apalagi layanan mooc ini berada di universitas mentereng baik kancah dunia maupun global. Apakah ada legalitas bagi penggunanya?

Pendapat pro soal mooc disebabkan karena memudahkan mahasiswa yang berada dalam jarak jauh di universitasnya. Mau tidak mau mooc sebagai pilihannya. Mahasiswa dapat bergabung di kelas pada mata kuliah dan jurusan tertentu juga. Kelas mooc sendiri ada dua yakni cMooc dan xMooc.

Kelas cNooc menekankan pada interaksi pengajar dan audiensnya jadi lebih sedikit orang tetapi banyak interaksi. Berbeda dengan xMooc, lebih sedikit interaksi tapi audiensnya lebih banyak. Menjawab pertanyaan apakah ada legalitas? Kini sudah ada sertifikat bagi platform mooc seperti Coursera.

Sejarah Massive Online Open Courses

Bukan hanya tahu tentang yang dimaksud mooc, dan pro kontranya. Namun juga asal usul atau sejarahnya mooc ada. Dilansir dari McGill University ternyata mooc pertama kali diluncurkan sekitar tahun 2008 lalu. Pada waktu itu diadakan sebuah kursus online yang dimentori oleh stephen downes dan george siemens.

Masih dalam kutipan yang sama, kabarnya kursus ini diselenggarakan dengan dua metode. Metode yang pertama secara online, sedangkan yang kedua adalah secara offline. Audiens yang mengikuti kelas online terpaut banyak dibanding offline. Sekitar 2.300 peserta mengikuti online dan hanya 25 saja yang secara offline.

Seiring berjalannya waktu, lambat laun model mooc atau kursus itu diadopsi dari banyak pihak. Salah satu universitas yang mengadakan kursus berikutnya adalah stanford university. Kabarnya dari model pembelajaran mooc ini berhasil meluluskan hampir dua puluh ribu orang. Angka yang fantastis untuk model pembelajaran yang baru.

Tidak dapat dipungkiri apabila banyak universitas yang menerapkan metode ini. Manfaatnya cukup besar dari jarak jauh pengguna bisa mendapatkan teori ilmu pengetahuan dari pengajarnya. Selebihnya bisa diasah melalui praktik yang dilakukan. Caranya yang mudah praktis dan gratis pula.

Keunggulan dan Kelemahan MOOC

Bicara sesuatu pasti perlu dipertinbangkan apa saja keunggulan dan kekurangan. Fungsinya agar pilihan yang dijatuhkan sudah melalui proses pertimbangan yang matang. Konsekuensi harus diterima terlepas dari keunggulan dan kelemahannya apabila telah menerima. Simak saja apa saja keunggulan dan kelemahannya:

1. Harga Gratis dan Terjangkau

Disampaikan di awal tadi, bahwa massive online open courses merupakan layanan kursus yang sifatnya gratis. Meskipun ada yang bayar untuk mendapatkan sertifikat kursus biaya yang dikeluarkan juga sedikit. Maka, soal harga mooc tidak menjadi masalah krusial bagi calon penggunanya.

2. Fleksibel

Layanan mooc yang berdasarkan pada internet atau bersifat online. Tentunya lebih fleksibel dibanding yang offline. Pasalnya pengguna harus datang di lokasi yang ditentukan berikut waktunya. Berbeda jika hanya online waktunya saja yang dibatasi tapi bisa dilakukan senyamannya pengguna.

3. Membentuk Relasi Banyak

Sarana untuk berkomunikasi dari berbagai kalangan orang. Ini menjadi keunggulan dari massive online open courses. Orang yang mengikuti berasal dari mana saja dan background yang beragam. Bisa jadi dalam lingkup yang kecil tetapi punya minat sama dapat membentuk relasi jaringan yang kuat.

4. Interaksi Minim

Selain keunggulan yang dijelaskan tadi, terdapat kelemahannya dari Mooc itu sendiri. Salah satu kelemahannya adalah interaksi yang minim dari peserta kursus. Apabila layanan online peserta bisa saja memanfaatkan tool chat dan lain untuk interaksi. Namun, tidak senyaman apabila berinteraksi langsung.

5. Tingginya DO

Adanya model mooc tentu diikuti prosedural yang harus diikuti. Termasuk di dalamnya adalah maksimal tidak mengikuti jam kursus. Dilihat dari cara mendaftarnya yang mudah. Maka orang yang melepaskannya begitu saja juga sebanding. Maka hal yang terjadi adanya drop out baik oleh diri sendiri maupun pihak penyelenggara.

Itulah tadi informasi terkait massive online open courses baik dari apa yang dimaksud, pro dan kontra, sejarah, serta keunggulan dan kekurangannya. Pastikan bagi yang ingin ikut kelasnya perhatikan plus minusnya untuk lebih menjaga pengguna.


Saya seorang penulis freelance

Posting Komentar