Table of Content

Gambar Kerja Arsitektur: Panduan Lengkap untuk Pemula

Gambar kerja arsitektur adalah gambar teknis yang digunakan oleh arsitek untuk merepresentasikan desain bangunan dan sistemnya.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari gambar kerja arsitektur, maka artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk pemula. Gambar kerja arsitektur merupakan gambar teknis yang digunakan untuk merepresentasikan ide-ide dan desain dari seorang arsitek. Dalam artikel ini, kami akan membahas definisi, jenis-jenis, dan teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan gambar kerja arsitektur.

Gambar Kerja Arsitektur

Definisi Gambar Kerja Arsitektur

Gambar kerja arsitektur adalah gambar teknis yang digunakan oleh arsitek untuk merepresentasikan desain bangunan dan sistemnya. Gambar kerja ini juga digunakan oleh kontraktor dan pekerja konstruksi untuk membangun dan merealisasikan desain tersebut. 

Gambar kerja arsitektur biasanya digunakan untuk menggambarkan tiga dimensi dari suatu bangunan dalam bentuk dua dimensi.

Jenis-Jenis Gambar Kerja Arsitektur

Ada beberapa jenis gambar kerja arsitektur yang perlu diketahui beserta urutan list gambar kerja arsitektur, antara lain:

1. Gambar Site Plan

Gambar Site Plan

Gambar site plan adalah gambar kerja arsitektur yang merepresentasikan tata letak bangunan pada suatu lokasi. Gambar ini biasanya digunakan untuk perizinan, seperti izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin lingkungan.

2. Gambar Floor Plan / Denah

Gambar Denah

Gambar floor plan adalah gambar kerja arsitektur yang merepresentasikan tata letak bangunan dalam skala satu lantai. Gambar ini digunakan untuk menunjukkan detail ruangan dan ukuran bangunan.

3. Gambar Elevation / Tampak

3. Gambar Tampak

Gambar elevation adalah gambar kerja arsitektur yang merepresentasikan penampakan bangunan dari samping. Gambar ini digunakan untuk menunjukkan detail elemen arsitektur, seperti jendela dan pintu.

4. Gambar Section / Potongan

Gambar Potongan

Gambar section adalah gambar kerja arsitektur yang merepresentasikan potongan bangunan. Gambar ini digunakan untuk menunjukkan detail struktur bangunan dan sistem mekaniknya.

5. Gambar Detail

Gambar detail adalah gambar kerja arsitektur yang merepresentasikan detail konstruksi dan elemen arsitektur. Gambar ini digunakan untuk memberikan informasi detail pada kontraktor dan pekerja konstruksi.

6.Perspektif

Perspektif adalah teknik menggambar yang digunakan untuk menciptakan ilusi kedalaman dan ruang pada permukaan datar dengan cara memberikan sudut pandang tertentu pada objek yang digambar.

Dalam arsitektur, perspektif sering digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat dan realistis tentang bagaimana suatu bangunan akan terlihat ketika selesai dibangun.

Teknik-Teknik Pembuatan Gambar Kerja Arsitektur

Terdapat beberapa teknik yang perlu dikuasai dalam pembuatan gambar kerja arsitektur, di antaranya adalah:

1. Sketching

Sketching atau menggambar sketsa tangan merupakan teknik dasar dalam pembuatan gambar kerja arsitektur. Dalam tahap ini, arsitek menggambar ide-ide dan desainnya secara kasar dengan menggunakan pensil atau pulpen.

2. AutoCAD

AutoCAD adalah perangkat lunak yang banyak digunakan dalam pembuatan gambar kerja arsitektur. Dalam menggunakan AutoCAD, arsitek dapat membuat gambar kerja dengan lebih cepat dan efisien.

3. 3D Modeling

3D modeling adalah teknik dalam pembuatan gambar kerja arsitektur yang memungkinkan arsitek untuk membuat gambar dalam tiga dimensi. Dalam menggunakan teknik ini, arsitek dapat membuat gambar yang lebih detil dan realistis.

4. Rendering

Rendering adalah teknik dalam pembuatan gambar kerja arsitektur yang digunakan untuk membuat gambar yang lebih realistis dengan mengaplikasikan pencahayaan dan material pada gambar tiga dimensi.

5. BIM (Building Information Modeling)

BIM adalah teknologi terbaru dalam pembuatan gambar kerja arsitektur yang memungkinkan arsitek untuk membuat gambar yang lebih akurat dan terintegrasi dengan sistem mekanik, elektrikal, dan plumbing.

Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja Arsitektur

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan gambar kerja arsitektur:

1. Analisis Situasi

Pertama-tama, arsitek perlu melakukan analisis situasi terhadap lokasi bangunan yang akan dibangun. Analisis ini meliputi topografi, tata letak, dan regulasi setempat.

2. Desain Konsep

Setelah analisis situasi selesai dilakukan, arsitek dapat mulai merancang konsep dari bangunan yang akan dibangun. Pada tahap ini, arsitek dapat menggunakan teknik sketching atau 3D modeling untuk menggambarkan ide-ide dan desainnya.

3. Pembuatan Gambar Kerja

Setelah desain konsep disetujui oleh klien, arsitek dapat mulai membuat gambar kerja arsitektur. Gambar kerja ini meliputi site plan, floor plan, elevation, section, dan detail.

4. Koordinasi dengan Kontraktor dan Pekerja Konstruksi

Setelah gambar kerja selesai dibuat, arsitek perlu berkoordinasi dengan kontraktor dan pekerja konstruksi untuk memastikan bahwa gambar tersebut dapat direalisasikan dengan baik.

5. Pembangunan Bangunan

Setelah semua persiapan selesai dilakukan, kontraktor dan pekerja konstruksi dapat mulai membangun bangunan sesuai dengan gambar kerja arsitektur yang telah dibuat.

Kesimpulan

Gambar kerja arsitektur merupakan bagian penting dalam proses desain dan pembangunan bangunan. Dalam pembuatan gambar kerja arsitektur, terdapat beberapa teknik yang perlu dikuasai, seperti sketching, AutoCAD, 3D modeling, rendering, dan BIM. 

Dalam pembuatan gambar kerja arsitektur, arsitek perlu mengikuti beberapa langkah, seperti analisis situasi, desain konsep, pembuatan gambar kerja, koordinasi dengan kontraktor dan pekerja konstruksi, dan pembangunan bangunan.

FAQ

Apa itu gambar kerja arsitektur?

Gambar kerja arsitektur adalah gambar teknis yang digunakan oleh arsitek untuk merepresentasikan desain bangunan dan sistemnya.

Apa saja jenis-jenis gambar kerja arsitektur?

Jenis-jenis gambar kerjaarsitektur antara lain site plan, floor plan, elevation, section, dan detail.

Apa yang dimaksud dengan teknik sketching dalam pembuatan gambar kerja arsitektur?

Teknik sketching adalah teknik menggambar dengan tangan yang digunakan untuk menggambarkan ide-ide dan desain awal dari bangunan yang akan dibangun.

Apa itu AutoCAD dan mengapa penting dalam pembuatan gambar kerja arsitektur?

AutoCAD adalah software desain komputer yang digunakan untuk membuat gambar kerja arsitektur dengan lebih akurat dan efisien. AutoCAD penting dalam pembuatan gambar kerja arsitektur karena dapat mempercepat proses desain dan memungkinkan arsitek untuk membuat gambar dalam skala yang lebih besar.

Apa yang dimaksud dengan teknologi BIM dalam pembuatan gambar kerja arsitektur?

BIM adalah teknologi terbaru dalam pembuatan gambar kerja arsitektur yang memungkinkan arsitek untuk membuat gambar yang lebih akurat dan terintegrasi dengan sistem mekanik, elektrikal, dan plumbing. BIM juga memungkinkan arsitek untuk menghitung estimasi biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam proses konstruksi bangunan.

Posting Komentar