Table of Content

Jenis Penelitian Sosiologi dan Sosial

Jenis penelitian sosial

 

Jenis penelitian sosiologi berdasarkan tujuan dikelompokkan lagi menjadi beberapa macam. Ilmu sosial sendiri terdiri dari berbagai tipe ketika peneliti sedang melakukan eksplorasi. Tentunya kegiatan ini akan dilakukan kepada masyarakat secara langsung. Berikut ulasannya,


Pengertian Penelitian Sosial

Penelitian sendiri disebutkan oleh Sanapiah Faisal merupakan aktivitas untuk menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis. Tujuannya agar bisa menemukan ilmu baru sehingga bisa dipegang kebenarannya yang berguna untuk pengetahuan kedepannya.


Q & A Beasiswa LPDP


Sementara menurut Sutrisno Hadi, penelitian sendiri merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh semua hal yang diinginkan untuk mengisi kekosongan atau kekurangan. Lain halnya dengan pendapat dari Donald Ary, menyebut bahwa istilah ini berkaitan pada pendekatan ilmiah.


Sugiyono juga ikut berpendapat bahwa penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Sementara jika dilakukan dalam bidang sosial, maka pelaksanaannya tidak akan jauh dari ilmu masyarakat terutama interaksi dan hubungan mereka. (khairpedia)


Jenis Penelitian Sosiologi Eksploratif

Mengingat betapa luasnya ilmu sosial dan fungsi sosiologi yang ada, pelaksanaan penelitian dalam bidang ini pun juga dibedakan berdasarkan beberapa hal. Misalnya dikelompokkan lagi menurut manfaat, tempat dilaksanakan eksplorasi hingga tujuannya. Berikut ulasan lengkapnya:


1. Jenis Penelitian Sosiologi Menurut Penerapan atau Manfaat

Jenis penelitian sosiologi menurut penerapan atau manfaat kedepannya, dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama yaitu basic research dimana metode yang dilakukan akan bersifat murni. Tujuannya dianggap sebagai ilmu pengetahuan sekaligus kajian dalam penerapan bidang sosial.


Sementara jenis kedua yakni penelitian terapan. Artinya yaitu metode yang digunakan akan didesain agar mampu memecahkan berbagai jenis masalah di masyarakat secara sistematis. Hal ini sekaligus memberikan solusi terhadap permasalahan dimana tidak kunjung dijumpai jalan keluarnya.


2. Jenis Penelitian Sosiologi Menurut Tempat Penelitian

Sementara jenis penelitian sosiologi yang didasarkan atas tempat penelitian dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama yaitu field research, dimana peneliti akan mendapatkan data dengan terjun langsung ke lapangan. Pelaksanaan metode seperti ini bisa dikatakan sebagai kualitatif dan kuantitatif.


Jenis berikutnya yakni library research yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan ilmu pada buku atau kepustakaan sebagai sumber pembahasannya. Terakhir adalah laborato research dimana dilakukan di tempat tertentu misalnya laboratorium sehingga tidak dilaksanakan secara sembarangan.


3. Jenis Penelitian Sosiologi Menurut Tujuan

Menurut tujuannya, jenis penelitian sosial dibedakan menjadi lima jenis. Pertama yaitu eksploratif untuk mendapatkan fakta dan ilmu baru. Kedua, deskriptif dimana bertujuan memberi gambaran tentang fenomena tertentu dalam masyarakat. Ketiga, verifikatif guna menguji teori dari hasil sebelumnya.


Jenis keempat yaitu penelitian tindakan dengan tujuan untuk menemukan cara baru yang diharapkan lebih efisien dan efektif. Sementara terakhir, adalah pengembangan atau development guna mengembangkan, dan memperluas sebuah teori dan pengetahuan agar diterapkan bagi warga.


Jenis Data Penelitian Sosiologi

Pelaksanaan riset sosial, penggunaan data akan bergantung pada desain dan rumusan masalah yang digunakan. Jadi tidak semua sampel harus terkumpul guna memperoleh hasil optimal. Jadi kenali terlebih dahulu beberapa jenisnya seperti di bawah ini:


1. Data Kualitatif

Data kualitatif akan dibutuhkan ketika desain penelitian yang disusun memang menggunakan sampel seperti ini. Riset secara metodologis tentu berbeda jauh jika dibandingkan dengan kuantitatif. Jadi hal ini perlu melakukan identifikasi karakteristik sekaligus pendekatan untuk mendapatkannya.


Penelitian kualitatif seperti ini menjadi perolehan secara deskriptif dan eksploratif dimana telah didapatkan dari pendekatan tersebut. Deskripsi disini bisa disampaikan dalam bentuk narasi terutama jika diperoleh dari informan ataupun hasil interpretasi oleh peneliti sebelumnya mengenai suatu teks.


2. Data Kuantitatif

Sementara data kuantitatif akan dibutuhkan ketika desain yang digunakan memang menggunakan metode seperti ini. Bentuk dasarnya ditulis berupa angka atau numerik. Beberapa peneliti juga sering menyebutnya dengan istilah statistic karena bisa diinterpretasikan ke dalam grafik atau tabel. (ikatancendikia.com)


Jenis sampel penelitian sosiologi seperti ini harus bisa mengartikan apa yang sebenarnya dimaksud dengan data kuantitatif. Pendekatan ini diterapkan dalam riset dengan tujuan untuk mengubah fakta atau informasi dalam bentuk angka. Proses ini berasal dari narasi agar diolah dalam metode statistik.


3. Data Primer

Seringkali data yang dianggap primer memiliki status lebih tinggi daripada sekunder. Sebenarnya hal ini tidak selalu berlaku demikian. Jadi perbedaan keduanya terletak pada pengumpulannya. Sampel seperti ini dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Artinya tidak ada tangan dari pihak ketiga.


Jadi bisa dikatakan jika tidak ada seorang peneliti akan membuat data primer menjadi gagal terkumpul. Sebagai contoh ketika mereka mengadakan wawancara mengenai manfaat sosial pengembangan biogas. Hasil tersebut akan dijadikan sebagai bahan penelitian sehingga penting untuk dikumpulkan.


4. Data Sekunder

Lain halnya dengan data sekunder yang diperoleh dari perantara pihak ketiga. Mereka akan berperan untuk menyediakannya baru kemudian bisa diolah oleh peneliti. Misalnya, penelitian menggunakan sumber riset dari BPS atau Badan Pusat Statistik. Badan ini dikatakan sebagai pemiliknya.


Jadi penghasil atau pemilik data yang sebelumnya sudah diolah dan siap untuk digunakan akan dianggap sebagai pihak ketiga. Banyak kasus menunjukkan jika sampel sekunder ini lebih banyak digunakan ketika peneliti berhalangan dalam melaksanakan penelitian secara langsung.


Fungsi Penelitian Sosiologi

Masing-masing riset tentu memiliki tujuan masing-masing, begitupun dengan sosiologi. Fungsi dan manfaat penelitian sosial akan dirasakan oleh beberapa pihak sehingga tidak hanya berfungsi bagi pelaksananya saja. Hal ini berkaitan erat pada fenomena pada kehidupan bermasyarakat.


Pelaksanaan penelitian sifat sosiologi akan bermanfaat untuk menemukan jalan keluar atau solusi terbaik jika dijumpai masalah sosial yang belum terpecahkan. Adanya riset ini juga berfungsi dalam menganalisa segala gejala dalam kehidupan bermasyarakat dimana sering menjadi penyebab.


Sementara fungsi penelitian eksploratif sosiologi bagi badan akademis atau peneliti yakni memberikan keberhasilan dan ketercapain program tersebut. Selanjutnya menghasilkan rekomendasi baru dan referensi gua mendorong dilakukan riset lanjutan agar mendapatkan lebih banyak pengetahuan.


Metode dan Judul Penelitian Sosiologi

Sebenarnya ada dua metode penelitian sosiologi paling umum digunakan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Dalam hal metodologis ini akan disusun bagaimana cara untuk melakukan kegiatan riset tersebut sehingga memberikan gambaran secara umumnya. Kedua jenis tersebut memiliki pendekatan berbeda.


Metode penelitian secara kuantitatif memiliki sifat deduktif. Ini artinya bahwa riset akan didahului dengan hipotesis dan juga teori untuk selanjutnya didapatkan empiris dalam garis besarnya. Hal ini membuat proposal melalui proses pembahasan seperti ini harus disusun terstruktur dan matang. (khairpedia.blogspot.com)


Metode penelitian secara kualitatif digunakan untuk menguraikan sekaligus menjelaskan berbagai fenomena sosial. Pendekatan seperti ini bersifat induktif yang artinya diawali dengan pendahuluan dan pengumpulan data baru bisa ditarik kesimpulan akhirnya.


Trik Lolos Uji Cek Turnitin

Jenis penelitian sosiologi berdasarkan tujuan, tempat dilaksanakannya dan juga manfaatnya memang dibedakan menjadi beberapa kelompok. Hal ini tentu sudah tidak asing lagi bagi peneliti atau ahli dalam bidang sosial sehingga wajar jika cukup asing bagi sebagian orang.

khairpedia.blogspot.com

Posting Komentar